Kehilangan

Jumat, 16 Desember 2011

Termenung dalam keheningan malam
Anganku pergi melayang
Hembusan angin menghapus air mataku
Gemerlap bintang berlomba menghiburku
Gelapnya malam menggambarkan suasana hatiku
Duduk menyendiri tanpa dirimu

Dalam doa ku berkata,
Ya Allah terimalah dia...

Setitik Harapan

Bagai nasi dan lauk yang saling melengkapi
Gambaran dua insan yang memadu kasih
Hadirmu menciptakan tawa manis di bibirku
Hidup seakan dalam taman penuh bunga
Detik detik bersamamu terbungkus dalam sebuah cerita

Dua hati satu cinta, empat mata satu tujuan
Genggam tanganku dan jalanlah lurus ke depan
Tanpa berbelok arah demi hawa nafsu
Harapan yang tertulis dalam catatan hatiku...